31 Juli 2009

The Experience is The Best Teacher

0 komentar







(Pengalamanku selama di kelas X-TKJ)
Oleh : David
Email : david_bagoesdw@yahoo.com
Blog : http://bloganakkomputer.blogspot.com/

Akhirnya setelah bekerja dan berusaha selama 1 tahun, kita kelas X-TKJ C naik semua ke level 2 dan di tahun ini kita akan lebih mendalami teknik komputer terutama di bidang Jaringan. Tapi kami anak kelas X-TKJ C bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan anugerah ini kepada kita sehingga kita masih diberi kesempatan untuk melanjutkan ilmu dan prestasi kita supaya dapat lebih baik di hari depan.

Saya ingin ber-sharing pengalaman saya selama di kelas X terutama di kelas X-TKJ C. Tetapi sebelum itu saya ingin bercerita sebelum saya masuk ke SMK 2 Ska dahulu.
Waktu saya masih SMP kelas 1 saya tidak begitu paham bahkan tidak tertarik mengenai komputer. Namun kira-kira kelas 1 SMP semester saya mulai tertarik untuk mempelajari komputer. Saat itu saya belajar computer di rumah pakde saya yang kebetulan guru computer smp dan untuk percobaan pertama kali saya menggunakan komputer pentium MMX dengan kecepatan 233Mhz dan RAM 32MB (bisa dibayangkan betapa lambatnya komputer itu). Tetapi computer tersebut sudah lama tidak digunakan kurang lebih 2 tahun sehingga computer tidak dapat masuk OS sebab OS nya sendiri telah rusak. Nah mulai dari sini saya belajar memperbaiki komputer tersebut dengan cara menginstall ulangnya. Kemudian saya diajarkan cara menginstall ulang computer mulai dari setting BIOS, boot dari CD, setting pheriperal, partisi harddisk, dll. Akhirnya setelah beberapa jam install ulang pun telah selesai dengan OS Windows 98. Tampilannya masih sangat sederhana dan mungkin sangat jauh bila dibandingkan dengan Windows Vista yang sekarang ini (ya jelaslah mas).

Itulah tadi pengalaman singkat saya mengenai perkenalan dengan komputer pertama kali yaitu dengan Mr. Pentium MMX233. Mungkin kalian memiliki pengalaman tersendiri bagaimana anda pertama kali melihat computer hingga sampai sekarang ini anda menekuni bidang IT.

Selanjutnya yang kedua saya ingin berbagi pengalaman saya saat pertama kali masuk di SMKN 2 Ska terutama di lab. Computer TKJ. Saat pertama kali masuk lab. Computer masih terasa canggung dan belum beradaptasi. Kemudian saya kaget sekali saat ada sepasang guru yang masuk kelas dan salah satunya berbadan besar dan bermuka geram kita sebut saja Bapak X (maaf ya pak guru kalau ada yang tersinggung tapi ini pengalaman nyata saya, he...). Tapi ternyata setelah perkenalan kedua guru tersebut ternyata baik dan enak untuk di ajak berbincang dan bercanda. Begitu juga dengan 2 guru pada hari berikutnya setelah perkenalan ternyata baik dan ramah juga kepada kami. Guru yang mengajar kami waktu kelas 1 totalnya ada 4 yaitu Bp.Sigit dan Bp.Tarno yang mengajar kami hari Jumat mengenai KKPI dan Instalasi OS Berbasis GUI serta Bp.Joko dan Bp.Wakid yang mengajar kami hari Sabtu dan lebih pada bagian Ms.Access dan Instalasi OS berbasis text menggunakan Linux Debian. Inilah para guru yang telah setia mendampingi kami selama satu tahun selama di kelas X-TKJ C dan telah mengajarkan banyak hal dan ilmu yang sungguh berguna bagi kami semua.

Kemudian yang ketiga saya ingin menceritakan pengalaman saya mengenai pembelajaran selama di kelas X. Saat semester satu kami masih diajarkan tentang KKPI dasar seperti Microsoft Word contohnya membuat mail merger yaitu surat yang akan ditujukan ke banyak penerima, Microsoft Excel mengenai rumus-rumus dasar dalam Excel seperti Sum, Average, Vlookup, If, dll dan yang terakhir mempelajari Microsoft Access yang sejujurnya awalnya saya tidak mengerti sama sekali namun lama-kelamaan setelah tertarik akhirnya mengerti dan memahami juga. Dalam Ms. Access kita belajar cara membuat database, meng-input data, men-delete data, membuat Queries, Form, Reports, dan yang paling menarik menurut saya saat membuat Start Up Ms. Access tersebut sehingga dapat berjalan layaknya program database menggunakan User Interface. Bagi anda yang mungkin tertarik untuk mendownload contoh cara membuat mail merger dengan Ms. Word klik disini, contoh rumus-rumus dasar dalam Excel klik disini, juga contoh Ms. Access yang telah jadi with start up beserta file masternya dapat anda lihat dengan klik disini dan beberapa rumus Ms. Access klik disini.

Sesudah semester 1 selesai dengan KKPI kita beralih ke semester 2 yang akan membahas tentang Teknik Komputer yang sebenarnya. Pada awalnya kita diperkenalkan pada perangkat keras/hardware yang merupakan komponen penyusun sebuah computer. Ada motherboard yang merupakan papan induk segala komponen hardware lain, processor yang merupakan CPU atau pusat pemroses data dan merupakan otak utama dari sebuah komputer, RAM yang berfungsi sebagai memori sementara, dll. Kemudian kita membuat presentasi mengenai komponen computer hingga jaringan dasar seperti hardware sharing, data sharing. Kebetulan saya mendapat bagian presentasi komponen computer yang tidak begitu sulit. saya juga sertakan file presentasi saya, modul komponen komputer dan periferal mengenai komponen computer, dan bagi anda yang berminat untuk men-download klik disini. Setelah kita memahami berbagai komponen komputer, kita mencoba untuk merakit komputer dari awal, komponen per komponen hingga menjadi 1 unit PC yang siap untuk digunakan.

Kemudian setelah merakit sebuah komputer selesai dan tidak ada permasalahan, kita akan memberikan sebuah OS (Operating System) pada komputer tersebut supaya dapat kita gunakan sebab tanpa OS sebuah komputer tercanggih manapun tidak akan berguna sama sekali. Nah dalam pembelajaran ini kita menggunakan 2 OS yang mungkin sudah sering kita jumpai yaitu Windows buatan Microsoft and dan Debian yang merupakan salah satu distro Linux namun kami menggunakan Debian Linux yang penggunaannya berbasiskan text. Manakah yang harus kita pilih dari kedua jenis OS ini? Nah maka dari itu kita harus tahu dahulu kekurangan dan kelebihan masing-masing OS tersebut. Untuk mengetahuinya saya telah menyertakan kelebihan dan kekurangan kedua OS ini secara umum (Window vs Linux), bila anda berminat klik disini untuk men-download file ini.

Saya akan mencoba menginstall kedua OS seperti tersebut di atas. Yang pertama saya menginstall Debian Linux yang berbasiskan text. Banyak langkah-langkah yang perlu dilakukan mulai dari setting BIOS, boot CD, konfigurasi hardware dan jaringan, dll. Setelah selesai menginstall saya akan mencoba beberapa perintah dasar untuk mencoba apakah OS ini telah berjalan dengan baik dan sempurna. Bila anda tertarik untuk menginstall Debian Linux saya telah menyertakan untuk anda langkah demi langkah beserta beberapa perintah dasarnya. Untuk mendownloadnya klik disini.

Setelah OS Debian Linux yang berbasiskan text selesai di install kemudian saya akan membandingkan OS Windows buatan Microsoft Corporation yang telah familiar bagi kita dan penggunaannya yang mudah sebab telah berbasiskan GUI (Graphic User Interface) dan tinggal klik di sana sini. Untuk langkah-langkah penginstallan OS Windows dan saya menggunakan Windows XP Service Pack 2 dapat klik di sini untuk mendownloadnya.
Akhirnya sesudah kita merakit komputer dan menginstall OS beserta aplikasi pendukung yang membutuhkan waktu cukup lama, komputer kita telah siap untuk digunakan untuk bekerja, mendengarkan musik, melihat video, bermain game, ataupun untuk surfing di dunia maya. Namun suatu saat pasti akan terjadi permasalahan dengan komputer kita mulai dai permasalahan ringan sampai dengan permasalahan berat. Untuk mengatasi permasalah tersebut sebenarnya kita tidak perlu untuk memanggil tukang service komputer sebab akan membutuhkan waktu dan dana yang tidak sedikit. Kita sendiri dapat mengatasi permasalah tersebut asal dengan panduan dan pengetahuan komputer yang cukup. Saya telah meringkas berbagai contoh permasalahan komputer beserta cara mengatasinya (Troubleshooting komputer). Untuk dapat mendownloadnya klik disini.

Nah di akhir tahun tugas inilah yang menurut saya cukup berat sebab kita diberi tugas untuk membuat Tugas Akhir. Tugas akhir ini meliputi sejarah computer, komponen computer, merakit komputer, dll. Setiap kelas harus mengumpulkan 1 buah TA yang berbentuk buku dan meliputi semuanya maka kerja sama dalam kelas sangat diperlukan sekali dalam pembuatan TA ini. Kami membagi siswa dan siswi dalam 1 kelas menjadi beberapa kelompok dan diberi tugas masing-masing. Akhirnya setelah cukup lama kita mengumpulkan bahan dari Internet dan melakukan praktek lalu menyusunnya selesai juga TA kelas kami. Bagi anda yang ingin melihat Tugas Akhir kami di bidang TKJ sebagai referensi atau sebagai pebandingan dapat klik disini untuk mendownloadnya.

Demikianlah pengalaman singkat saya selama di kelas X TKJ-C tahun ajaran 2008/2009. Semoga dapat berguna bagi pembaca dan bila terdapat salah kata saya mohon maaf. Terima kasih atas perhatiaannya kepada pembaca yang telah membaca artikel saya ini yang masih jauh dari kata bagus. Saya mohon maaf apabila terdapat salah kata atau menyinggung seseorang dalam artikel ini. Untuk kritik dan saran dapat kirimkan email ke david_bagoesdw@yahoo.com atau kunjungi blog saya di http://bloganakkomputer.blogspot.com .

30 Juli 2009

Mail Merger

0 komentar















Mail merger atau dalam bahasa Indonesia adalah surat masal. Kemampuan komputer untuk mengirimkan kepada beberapa orang sekaligus dari satu sumber surat. Secara teknis, dibutuhkan dua buah file untuk mengolahnya, yang pertama adalah isi surat sedangkan yang lainnya adalah data kepada surat tersebut dikirimkan, kemudian pada proses pengiriman, kedua file tersebut digabungkan.

Bagi anda yang tertarik cara menggunakan fasilitas mail merger ini saya memiliki contoh file yang telah jadi dan dapat anda download disini.

25 Juli 2009

Bill Gates Ingatkan Pentingnya Pendidikan & Kuliah Online

0 komentar

CALIFORNIA - Sebagai pendiri Microsoft, Bill Gates tahu betul kalau pendidikanlah yang membuat dirinya mampu menjadikan Microsoft sebagai raksasa peranti lunak yang disegani di dunia. Menurutnya, manusia akan semakin maju, kalau pendidikannya turut maju.

"Seharusnya pemerintah federal memberikan suntikan uang untuk digunakan meningkatkan mutu pendidikan, dengan meningkatkan pelatihan dan akuntabilitas," ujar Gates, di depan forum The National Conference of State Legislatures' Annual Legislative Summit, seperti yang dilansir AFP, Rabu (22/7/2009).

"Saya mendesak agar para anggota DPRD AS meminta pengurus universitas di daerah menerbitkan standar kelulusan mereka. Jumlah gelar yang diberikan oleh lembaga, harus dihargai dengan kompensasi uang. Jadi, tidak hanya sesuai dengan siswa yang mendaftarkan diri," tambah pria terkaya di dunia itu.

Selain itu bagi Bill Gates, berkembangnya data berarti menunjukkan kalau instruktur telah berjalan dengan baik. Sehingga, perlu menjadi fokus utama dari para anggota dewan tersebut.

Tidak hanya itu saja, bersama dengan Gates Fondation yang dikelola bersama istrinya, Melinda, juga akan mengulirkan sebuah kuliah online yang bisa dilakukan dengan jarak jauh. Sehingga, pengelolaan uang bisa ditekan sekecil mungkin.

"Kuliah online tidak membutuhkan dana yang besar dan paling efektif untuk mengajar pelajaran eksak seperti Fisika. Sehingga Masalah keuangan yang sering menjadi masalah klasik dapat teratasi," tambah Gates. (srn)

sumber:http://techno.okezone.com/read/2009/07/22/325/241070/bill-gates-ingatkan-pentingnya-pendidikan-kuliah-online

24 Juli 2009

10 Tahun Lagi Ilmuwan Bisa 'Membuat' Otak Manusia

0 komentar

Jum'at, 24 Juli 2009 - 11:24 wib


Rachmatunnisa - Okezone


(Foto: www.ucdmc.ucdavis.edu)

LONDON - Para ilmuwan akan bisa menciptakan otak buatan bagi manusia dalam sepuluh tahun mendatang. Otak buatan ini nantinya akan sangat membantu dalam mendiagnosa dan mengobati pasien penderita gangguan otak.

Hal ini diungkapkan Professor Henry Markram pada konferensi ilmiah TED di Oxford University. Markram mengatakan, optimisme ini datang mengingat dia dan timnya telah berhasil melakukan percobaan pada tikus dengan menggandakan elemen penting dari otak hewan pengerat tersebut.

"Kesuksesan menggandakan elemen otak tikus menimbulkan keyakinan bahwa bukan tidak mungkin dalam 10 tahun mendatang kita pun akan bisa menciptakan otak buatan bagi manusia," kata Markram, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (24/7/2009).

Prof Markram yang tergabung dalam proyek penelitian ini mengatakan, simulasi otak kini tidak cukup canggih untuk menemukan metode terapi yang tepat bagi para penderita penyakit otak dan kejiwaan.

"Ada sekira dua miliar orang di planet ini yang mengidap penyakit kelainan mental. Teknologi baru ini akan memberikan pandangan baru untuk menemukan metode terapi penyakit otak yang sangat tepat," lanjut Markram.

Menurut penjelasan Markram, teknologi ini membutuhkan satu perangkat komputer yang memproses data dari syaraf tunggal. Artinya, diperlukan puluhan ribu mesin untuk mulai melakukan pemetaan fungsi otak manusia yang sangat rumit.

Oleh karenanya, para ilmuwan yang tergabung dalam proyek ini menggunakan "komputer super", yaitu sebuah mesin yang mampu menampung jutaan algoritma dan data sekaligus untuk mengefektifkan proses ini. (srn)

sumber: http://techno.okezone.com/read/2009/07/24/56/241632/10-tahun-lagi-ilmuwan-bisa-membuat-otak-manusia

Google Chrome 2.0.172.37

1 komentar
Download Google Chrome 2.0.172.37Google - 9.17MB (Open Source)

DownloadLatest Version 9.17MB



Google Chrome is a browser that combines a minimal design with sophisticated technology to make the web faster, safer, and easier. Google Chrome combines a minimal design with sophisticated technology to make the web faster, safer, and easier.


One box for everything


Type in the address bar and get suggestions for both search and web pages.


Thumbnails of your top sites



Access your favorite pages instantly with lightning speed from any new tab.


Incognito mode


Don't want pages you visit to show up in your web history? Choose incognito mode for private browsing.


Safe browsing


Google Chrome warns you if you're about to visit a suspected phishing, malware or otherwise unsafe website.


For information about alpha and developer builds, check out the Chrome dev channel here.

sumber:http://www.filehippo.com/download_google_chrome/

IM2 Klaim Keluhan Pelanggan Turun Drastis

1 komentar

Kamis, 23 Juli 2009 - 13:50 wib

Stefanus Yugo Hindarto - Okezone

JAKARTA - Jumlah keluhan pelanggan IM2 yang menelepon customer service mereka diprediksi turun drastis sejak Januari 2009.

Menurut Customer Service Manager IM2, Indy Retnani, jumlah penelepon ke customer service IM2 pada Januari 2009 mencapai 212.984 sedangkan pada Juni 2009 turun menjadi 54.868.

"Pada Februari 2009, jumlah penelepon sempat meningkat menjadi 223 ribu, karena ketika itu banyak pelanggan yang ingin tahu produk broom," kata Indy kepada sejumlah wartawan di Kebagusan, Jakarta, Kamis (23/7/2009).

Indy mengatakan penurunan jumlah penelepon juga disebabkan karena penambahan jumlah agen dari 52 agen menjadi 116 orang agen pada Juni 2009.

"Target kami pada awalnya hanya sekira 80 persen tapi kami sekarang berhasil mencapai 96 persen dalam menjawab telepon keluhan pelanggan," ujar Indy.

Saat ini, IM2 mengklaim sekira 92 persen pelanggan IM2 yang menelepon berhasil ditangani pada saat telepon pertama kali.

"Kami berusaha semaksimal mungkin agar dalam 20 detik pelanggan yang menelepon bisa langsung diangkat dan dilayani Agen kami," ujarnya.

Rata-rata penelepon terbanyak menanyakan informasi seputar produk IM2 dengan jumlah penelepon mencapai 15,86 persen. Sedangkan untuk keluhan tak dapat melakukan koneksi 3G sebesar 5,93 persen.

"Pada bulan Mei jumlah pelanggan yang menanyakan masalah setting sempat tinggi hampir 21.591 penelepon," ujar Indy.

Rencananya IM2 juga akan menambah frekuensi 3G untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan.

"Kami sudah mengajukan rencana tersebut kepada Indosat, jadi tunggu saja ke depannya," kata Wahyu Tri Adiyasa, Product Development Assistant Manager IM2.

Jumlah pelanggan IM2 saat ini mencapai lebih dari 340 ribu pelanggan. (srn)

11 Juli 2009

Windows 7 Networking

0 komentar
Basic location configuration guide

By Marius Oiaga, Technology News Editor

11th of July 2009, 10:57 GMT

Adjust text size:


The process of installing Windows 7 involves a stage in which end users need to Set a Network Location. The SNL dialog window can be revisited after deployment, and the settings altered. In this context, location is key. In order to simplify the network configuration, Windows 7, just as Windows Vista before it, allows users to set up a network connection in accordance to location. The SNL dialog offers three different network locations: Public, Work and Home. What it does is that when the computer detects a network connection, options are provided for the user to help define and apply appropriate network settings automatically.

User interaction is only necessary when choosing among Home, Work or Public locations, as Windows 7 does all the heavy lifting. But you can't even tell there's any heavy lifting involved as the configuration process is extremely fast, and I for example, have yet to see it fail even once, after countless installs of the platform in pre-Beta, Beta, RC and pre-RTM stages.

In all fairness, the Windows 7 client comes with an additional option for network location, namely Domain. However, Domain is reserved for enterprise environments and is out of the reach of end users. The option is controlled entirely by a network administrator, users cannot opt to take advantage of Domain by themselves or alter the configuration.

“The first time that you connect to a network, you must choose a network location. This automatically sets the appropriate firewall and security settings for the type of network that you connect to. If you connect to networks in different locations (for example, a network at your home, at a local coffee shop, or at work), choosing a network location can help ensure that your computer is always set to an appropriate security level,” Microsoft informs.

Network locations

It is important to understand that the location options are in direct correlation with network categories in Windows 7. The next iteration of the Windows client is associated with the
Windows 7 network locations

Windows Vista Network and Sharing Center

following network categories: Public; Private and Domain-authenticated. Work and Home are Private, Domain networks belong to the Domain Authenticated category, and Public networks are intimately connected with the homonymous category.

“The Private category is split into Work and Home locations for internal Windows configuration. Some Windows 7 features behave differently depending on the Work or Home location. For example, HomeGroup - can only create or join while on a Home network; can only access other homegroup members if on a Home network. Remote Media Streaming (RMS): cannot act as content sources (RMS server) a server while on a Public network; can only act as content receivers (RMS client),” Microsoft stated.

In my experience, the difference between Public and Private networks, especially with Windows Vista, managed to confuse some users. I had to deal with people looking to share both folders and devices on their machine with other computers on the network. In attempting to do so, they set their PC to a Public connection, as they thought that Private would have the opposite result and close down access to their computer altogether. Indeed, the two options functioned vice-versa. So, if you want to share as much as your Windows machine as possible with other computers, Home and Private connections are the way to go. Want as much security as possible and no intrusions from the network? Then go with the Public option.

“Network Location and Windows Firewall are independent of each other, but the configuration of Windows Firewall is based on the current network category or categories (Windows Firewall supports multiple active firewall profiles). By default, if connected to a Public network, only Core Networking rules are enabled. By default, if connected to a Private network, Core Networking, Network Discovery, and Remote Assistance rules are enabled. Windows Firewall has no effect on the SNL dialog. The SNL dialog will display whether Windows Firewall is enabled or disabled,” the Redmond-based company revealed.

The labels used for the network locations are pretty much self-explanatory. The Home option doesn't necessarily need to be used for a home network, but rather when users can trust the computers and devices the machine will connect to. This is also the only option that will allow for the Windows 7 computer to create a HomeGroup, a feature designed to allow users to seamlessly share and access content among computers running the successor of Windows Vista.

A Work network is by definition a tad more limited than a home network. In this regard, although network discovery is enabled by default and computers and devices are visible among all users, a HomeGroup cannot be created.

“Choose Public network for networks in public places (such as coffee shops or airports). This location is designed to keep your computer from being visible to other computers around you and to help protect your computer from any malicious software from the Internet. HomeGroup is not available on public networks, and network discovery is turned off. You should also choose this option if you're connected directly to the Internet without using a router, or if you have a mobile broadband connection,” Microsoft stated.

Users will also notice that, at the very bottom of the SNL dialog, they have the option to “treat all future networks that I connect to as public, and don't as me again.” If this option is selected, network location will default to Public.

The Network and Sharing Center

The Network and Sharing Center has undoubtedly evolved in comparison to the feature introduced in Windows Vista. While in Windows XP's successor the focus was on Sharing and discovery settings, in Windows 7, the Network and Sharing Center brings to the
Windows 7 static IP

foreground options related to setting up and connecting to a network, defining a HomeGroup and troubleshooting eventual problems.

By default, users will need to do nothing more than select a network location and Windows 7 will take care of the rest. “Client computers running Windows7, Windows Vista, and Windows XP are configured by default as DHCP clients, which obtain IP addresses and DHCP options automatically from the DHCP server,” Microsoft explained.

There is, however, one configuration aspect that I'd like to touch. As do its precursors, Windows 7 allows end users to configure a static IP address. The procedure is rather simple. Here is what users need to do. Click Start, and then navigate to Control Panel, Network and Internet, Network and Sharing Center. Network, and Change adapter settings in the left had side pane. Right click the Network Connection you want to change and select Properties. In Local Area Connection Properties, click Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), and then Properties. In Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties, the General tab will permit you to enter a specific IP address, Subnet mask and Default gateway. You will also have to specify the IP address of the DNS server (or you can use the IP address of the local computer if it is the machine in use as a DNS server.

Domain join for Windows 7

I have also mentioned that Windows 7 has a fourth location option: Domain. “Connecting to a domain network automatically sets the network category to domain authenticated. Some Windows 7 features behave differently depending on the domain-joined status of the computer. For example, HomeGroup: domain-joined computers cannot create a
Windows 7 Domain join

homegroup; can only join a homegroup; cannot share files or printers with a homegroup (cannot push content); can access other homegroup members’ files and printers (can pull content). Remote Media Streaming (RMS): domain-joined computers cannot act as content sources (RMS server); can only act as content receivers (RMS client),” Microsoft revealed.

As I've said before, the Domain location for Windows 7 clients is the responsibility of a network admin. To join a specific domain, users will need appropriate credentials, namely an account and a password. These can only be created by the network administrator and supplied to end users. Still, users can join a Domain with their Windows 7 machine.

Right-click on Computer and select Properties. Under the Computer name, domain, and workgroup settings section, go for Change settings, and again for Change under Computer Name tab, the last option at the bottom. Next, enter the Computer Name, the Domain name supplied by the network admin. In the Windows Security dialog > Computer Name/Domain Changes, enter the User name, and the Password. All you need to do now is restart the computer as indicated for the new settings to come into effect.

Algoritma

0 komentar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Diagram Alur sering digunakan untuk menggambarkan sebuah algoritma.

Dalam matematika dan komputasi, algoritma merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir untuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan heuristik. Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai tugasnya selesai.

Desain dan analisis algoritma adalah suatu cabang khusus dalam ilmu komputer yang mempelajari karakteristik dan performa dari suatu algoritma dalam menyelesaikan masalah, terlepas dari implementasi algoritma tersebut. Dalam cabang disiplin ini algoritma dipelajari secara abstrak, terlepas dari sistem komputer atau bahasa pemrograman yang digunakan. Algoritma yang berbeda dapat diterapkan pada suatu masalah dengan kriteria yang sama.

Kompleksitas dari suatu algoritma merupakan ukuran seberapa banyak komputasi yang dibutuhkan algoritma tersebut untuk menyelesaikan masalah. Secara informal, algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki kompleksitas yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan masalahnya mempunyai kompleksitas yang tinggi.

Sejarah istilah "algoritma"

Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 "Algorithmi de numero Indorum". Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

Jenis-jenis Algoritma

Terdapat beragam klasifikasi algoritma dan setiap klasifikasi mempunyai alasan tersendiri. Salah satu cara untuk melakukan klasifikasi jenis-jenis algoritma adalah dengan memperhatikan paradigma dan metode yang digunakan untuk mendesain algoritma tersebut. Beberapa paradigma yang digunakan dalam menyusun suatu algoritma akan dipaparkan dibagian ini. Masing-masing paradigma dapat digunakan dalam banyak algoritma yang berbeda.

  • Divide and Conquer, paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah ini dilakukan terus menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang mudah untuk dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah dengan membagi masalah besar dan kemudian memecahkan permasalahan-permasalahan kecil yang terbentuk.
  • Metode serakah. Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap; dan menggunakan pilihan "serakah" apa yang dilihat terbaik pada saat itu.

Rekayasa Perangkat Lunak

0 komentar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan sebagainya.

Sejarah

Istilah software engineering, pertama kali digunakan pada akhir tahun 1950-an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan konferensi tentang software engineering di Jerman dan kemudian dilanjutkan pada tahun 1969. Meski penggunaan kata software engineeringengineering dari pengembangan perangkat lunak, banyak pihak yang menganggap konferensi tersebutlah yang menjadi awal tumbuhnya profesi rekayasa perangkat lunak dalam konferensi tersebut menimbulkan debat tajam tentang aspek

Like and Follow This Blog

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...